Rabu, 04 Januari 2012

Penyakit ulkus kornea

Penyakit ulkus kornea – Ulkus kornea atau tukak kornea merupakan peradangan kornea yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus atau proses alergi. Ulkus kornea terjadi karena hilangnya sebagian lapisan kornea akibat matinya jaringan pada kornea akibat infeksi. Infeksi kornea pada umumnya didahului oleh trauma, penggunaan lensa kontak yang tidak higenis atau akibat pemakaian tetes mata yang mengandung steroid yang tidak dikontrol oleh dokter. Infeksi ini merupakan penyebab kebutaan ketiga terbanyak di indonesia.


Gejala

Gejala klinis ulkus kornea meliputi penglihatan kabur, mata merah, mata berair dan mata nyeri sehingga sulit untuk membuka mata. Penderita juga mengeluh silau apabila melihat cahaya, terdapat bercak putih di kornea dan kornea tampak keruh.
Kita tidak boleh menganggap remeh penyakit tukak kornea sebab penderita tukak kornea harus secepatnya berobat ke dokter mata. Apabila pengobatan tertunda atau tidak tepat dapat menimbulkan komplikasi yang berat. Komplikasi tersebut sebagai berikut.
- Infeksi yang awalnya hanya terjadi di kornea dapat meluas menjadi infeksi pada seluruh bola mata yang biasanya berakhir dengan pengangkatan bola mata penderita.
- Terjadinya jaringan parut pada kornea yang cukup luas berwarna putih yang menyebabkan penglihatan penderita terganggu bahkan dapat menjadi buta. Untuk menghilangkan jaringan parut ini diperlukan cangkok kornea.
- Terjadi perforasi atau lubang pada kornea yang infeksi. Penanganan untuk kasus seperti ini dengan cara pengangkatan bola mata penderita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar